Seorang pria bangun dari tidur kemudian menyadari bahwa ia berada di sebuah penjara dengan tingkat penjara yang tak diketahui. Setiap hari hanya ada satu kali makanan yang lewat ke penjara. Makanan yang sedikit tidak cukup untuk semua penghuni penjara. Semua orang berebut, kehilangan kemanusian bahkan saling membunuh untuk bertahan hidup. (The Platform, 2019)
Seorang pria terbangun di rumah sakit dengan keadaan masih lemah. Ia tersadar telah terjadi sesuatu, rumah sakit yang ia tinggali tak ada manusia satu pun. Hanya ada barang-barang yang berserakan. Setiap lorong terdapat mayat zombie. Kemudian ia pulang ke rumahnya. Keadaan di luar sungguh sangat mengerikan. Zombie berjalan mencari mangsa di sepanjang jalan. Ia tak menemukan anak dan istrinya di rmh. Ia hampir mati untung ada seseorang menolongnya. Ia sadar bahwa setiap saat ia akan mati tapi ia harus tetap bertahan hidup. ( The Walking Dead, 2010-)
Dua film tersebut termasuk film yang membuat bulu kuduk merinding. Bagaimana tidak, darah, membunuh, memakan mayat dan bunuh diri menjadi peristiwa yang selalu hadir. Setiap episode dari The Walking Dead membuat saya merinding tapi penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya. Di dunia ini banyak hal yang menyeramkan, menakutkan dan mengancam. Hal yang saya pelajari dari tayangan itu adalah tentang kemampuan bertahan hidup. Semua orang akan mati, tapi bila keadaan mengancam, perasaan takut mati dan perilaku bunuh diri menjadi pilihan bagi sebagian orang. Namun, pilihan tersebut bukan bagi mereka yang punya energi bertahan hidup. Kedua tokoh sentral dalam film ini menyadari kematian bisa saja hadir kapan pun. Mereka berusaha melakukan sesuatu yang terbaik sebelum mati. Mereka selalu waspada, berjuang, menolong, dan bernegosiasi dengan diri, orang lain dan keadaan. Bila tak ada solusi dalam permasalah ia membuat solusinya sendiri meskipun kadang solusi tersebut tak membuat semua pihak senang atau menyiksa diri sendiri. Tapi keputusan harus tetap diambil dan jalan harus ditentukan. Orang yang bertahan hidup adalah mereka yang menentukan pilihan akan hidup meski harus dibayar dengan hidup, keringat, luka, darah bahkan kematian.
Masih nonton film The Walking Dead, hehe. Kali ini yang saya soroti bagaimana cara untuk bertahan hidup. Dalam film tersebut tersebut cara mereka bertahan hidup yaitu membuat sebuah kelompok. Kelompok tersebut tidak besar, hanya terdiri dari beberapa orang yang punya tujuan yang sama atau terkadang luka yang sama membuat kelompok lebih kuat.
1. Mematuhi satu komando
2. Tidak mementingkan diri sendiri tapi kelompok
3. Semua orang mampu mengambil keputusan dalam situasi mendesak dan bertanggung jawab atas pilihannya.
4. Bisa dipercaya dan punya kemampuan
5. Meninggalkan kelompok jika merasa sudah menjadi racun, beban dengan pertimbangan matang demi keselamatan kelompok.
6. Keyakinan yang sama bahwa mati saat berjuang dan melawan lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar