Senin, 21 Oktober 2024

Materi 2 membaca pemahaman

 Berikut adalah pembagian materi **reading comprehension** untuk **7 hari kerja** dengan **2 jenis teks setiap hari**. Setiap teks disertai soal singkat untuk memperkuat pemahaman.  


---


## **Hari 1: Teks Deskriptif dan Teks Naratif**  


### **1. Teks Deskriptif: The Golden Gate Bridge**  

_The Golden Gate Bridge is one of the most iconic landmarks in the world. It connects San Francisco to Marin County in California, stretching across the Golden Gate Strait. The bridge, painted in vibrant "international orange," stands 227 meters tall and attracts millions of visitors annually._  


**Soal:**  

1. Apa fungsi utama Jembatan Golden Gate?  

2. Mengapa warna "international orange" digunakan?  


### **2. Teks Naratif: The Boy and the Starfish**  

_One morning, a boy was walking along the beach, throwing starfish back into the ocean. An old man approached him and said, “Why bother? There are thousands of starfish, and you can’t save them all.” The boy smiled, picked up another starfish, and said, “It matters to this one,” before tossing it back into the sea._  


**Soal:**  

1. Apa pesan moral dari cerita ini?  

2. Mengapa anak itu tetap memungut bintang laut?  


---


## **Hari 2: Teks Prosedur dan Teks Eksposisi**  


### **1. Teks Prosedur: How to Make a Cup of Tea**  

1. Boil water.  

2. Place a teabag in a cup.  

3. Pour the boiling water into the cup.  

4. Let the tea steep for 3-5 minutes.  

5. Remove the teabag and enjoy!  


**Soal:**  

1. Apa langkah pertama dalam membuat teh?  

2. Berapa lama teh perlu diseduh?  


### **2. Teks Eksposisi: The Benefits of Reading Books**  

_Reading books has several benefits. It improves vocabulary, reduces stress, and enhances imagination. Moreover, it helps individuals develop empathy by exposing them to different perspectives. People who read regularly tend to have better cognitive skills._  


**Soal:**  

1. Sebutkan dua manfaat membaca buku.  

2. Bagaimana buku meningkatkan empati seseorang?  


---


## **Hari 3: Teks Eksplanasi dan Teks Argumentatif**  


### **1. Teks Eksplanasi: Why Does Rain Occur?**  

_Rain happens when water vapor in the atmosphere cools and condenses into water droplets. These droplets form clouds, and when the clouds become too heavy, they release the water as rain. This process is part of the water cycle, which helps maintain Earth’s ecosystems._  


**Soal:**  

1. Apa yang menyebabkan air di atmosfer berubah menjadi tetesan air?  

2. Apa fungsi siklus air bagi bumi?  


### **2. Teks Argumentatif: Should Homework Be Banned?**  

_Some argue that homework is essential for reinforcing learning and developing discipline. Others believe it creates unnecessary stress and reduces time for hobbies or family activities. Finding a balance is important to maximize learning while ensuring students' well-being._  


**Soal:**  

1. Apa alasan mendukung pemberian PR?  

2. Menurutmu, apa solusi terbaik terkait masalah PR?  


---


## **Hari 4: Teks Deskriptif dan Teks Laporan Observasi**  


### **1. Teks Deskriptif: Mount Fuji**  

_Mount Fuji is the highest mountain in Japan, standing at 3,776 meters. It is a dormant volcano, last erupting in 1707. Known for its symmetrical cone shape, Mount Fuji is both a cultural symbol and a popular destination for climbers._  


**Soal:**  

1. Apa yang membuat Gunung Fuji terkenal?  

2. Kapan Gunung Fuji terakhir kali meletus?  


### **2. Teks Laporan Observasi: The Life of a Honeybee**  

_Honeybees are essential pollinators that live in colonies. Each colony has a queen, drones, and worker bees. The worker bees collect nectar, which is converted into honey. The drones’ primary role is to mate with the queen, while the queen lays eggs to ensure the colony’s survival._  


**Soal:**  

1. Apa tugas utama lebah pekerja?  

2. Apa peran drone dalam koloni lebah?  


---


## **Hari 5: Teks Naratif dan Teks Eksposisi**  


### **1. Teks Naratif: The Fox and the Grapes**  

_A fox saw some grapes hanging from a vine and wanted to eat them. He jumped and tried to reach them several times, but failed. Frustrated, he walked away, saying, “Those grapes are probably sour anyway.”_  


**Soal:**  

1. Apa pesan moral dari cerita ini?  

2. Mengapa rubah menyebut anggur itu asam?  


### **2. Teks Eksposisi: The Importance of Exercise**  

_Regular exercise improves physical health by strengthening muscles and bones. It also helps manage weight and reduces the risk of chronic diseases. Moreover, exercise can boost mood and mental health by releasing endorphins._  


**Soal:**  

1. Sebutkan dua manfaat berolahraga.  

2. Apa efek olahraga terhadap kesehatan mental?  


---


## **Hari 6: Teks Prosedur dan Teks Eksplanasi**  


### **1. Teks Prosedur: How to Make an Omelet**  

1. Crack two eggs into a bowl and whisk them.  

2. Add salt and pepper to taste.  

3. Heat a pan and pour the egg mixture.  

4. Cook for 2-3 minutes, then fold the omelet in half.  

5. Serve hot.  


**Soal:**  

1. Apa bahan utama untuk membuat omelet?  

2. Berapa lama waktu memasak omelet?  


### **2. Teks Eksplanasi: How Earthquakes Occur**  

_Earthquakes happen when tectonic plates beneath the Earth's surface shift suddenly. This movement releases energy, causing the ground to shake. The intensity of an earthquake depends on how much energy is released._  


**Soal:**  

1. Apa yang menyebabkan gempa bumi?  

2. Apa yang memengaruhi kekuatan gempa?  


---


## **Hari 7: Teks Laporan Observasi dan Teks Argumentatif**  


### **1. Teks Laporan Observasi: The African Elephant**  

_African elephants are the largest land animals on Earth. They have large ears, which help them cool down, and use their trunks for drinking and grabbing objects. Elephants play a crucial role in their ecosystem by dispersing seeds and creating pathways in forests._  


**Soal:**  

1. Apa peran gajah Afrika dalam ekosistem?  

2. Mengapa gajah memiliki telinga besar?  


### **2. Teks Argumentatif: Should Smartphones Be Allowed in School?**  

_Some believe that smartphones help students access information quickly, while others argue that they cause distractions in the classroom. Schools must decide whether to allow smartphones or restrict their use to ensure effective learning._  


**Soal:**  

1. Apa keuntungan membawa smartphone ke sekolah?  

2. Apa dampak negatif smartphone di kelas?  


---


## **Latihan Akhir Minggu**  

1. **Ringkasan:** Pilih satu teks dan buat ringkasannya dalam 3-4 kalimat.  

2. **Identifikasi Ide Pokok:** Jelaskan ide pokok dari teks “The Importance of Exercise.”  

3. **Tanya-Jawab:** Buat satu pertanyaan dari teks "The African Elephant" dan jawab pertanyaannya.  


---


Materi di atas dipecah secara sistematis agar siswa terbiasa membaca berbagai jenis teks dengan fokus pada **pemahaman ide pokok, pesan moral, dan keterampilan berpikir kritis**. Dengan **dua teks per hari**, siswa akan lebih terlatih menghadapi teks yang bervariasi, meningkatkan pemahaman bahasa, dan memperkuat keterampilan membaca komprehensif.

Evaluasi Minggu pertama vocabulari

 

Evaluasi Mingguan Vocabulary: Advanced Level

Petunjuk:

  • Kerjakan soal di bawah ini untuk mengevaluasi pemahaman kamu terhadap kosakata yang dipelajari selama seminggu.
  • Total nilai: 100 poin

Bagian 1: Pilihan Ganda (40 poin)

Pilih jawaban yang paling tepat untuk melengkapi kalimat.

  1. Ia merasa _____ setelah membaca buku tentang kehidupan yang sederhana dan damai.
    a. Exhilarated
    b. Pensive
    c. Content
    d. Overwhelmed

  2. Udang dan kepiting merupakan bagian dari ekosistem hutan mangrove, yang mendukung _____ hayati daerah tersebut.
    a. Liability
    b. Biodiversity
    c. Profit
    d. Innovation

  3. Perusahaan besar itu mengumumkan rencana untuk melakukan _____ dengan pesaing utamanya.
    a. Scholarship
    b. Merger
    c. Jurisdiction
    d. Assessment

  4. Teknologi _____ semakin berkembang dan diperkirakan akan membawa perubahan besar dalam industri medis.
    a. Nanotechnology
    b. Cybersecurity
    c. Bureaucracy
    d. Quantum computing


Bagian 2: Benar atau Salah (20 poin)

Tandai kalimat di bawah ini dengan ‘Benar’ atau ‘Salah’ sesuai dengan penggunaan kosakata.

  1. Plagiarism adalah tindakan menciptakan ide-ide baru tanpa bantuan referensi.
  2. Renewable energy adalah sumber daya yang dapat habis dalam waktu singkat.
  3. Melancholy menggambarkan perasaan bahagia dan penuh semangat.
  4. Assessment dalam konteks akademik berarti proses penilaian dan evaluasi.
  5. Cybersecurity bertujuan untuk meningkatkan efisiensi mesin produksi.

Bagian 3: Penggunaan dalam Kalimat (20 poin)

Gunakan kata-kata berikut dalam kalimat. Pastikan kalimatmu logis dan sesuai dengan makna kata.

  1. Ambivalent
  2. Vulnerable
  3. Legislation
  4. Aesthetics

Bagian 4: Soal Esai Singkat (20 poin)

Jawab pertanyaan berikut dengan menggunakan minimal 3 kosakata dari daftar yang dipelajari minggu ini.

  1. Bagaimana dampak perubahan iklim terhadap biodiversitas dan ekosistem? (5-7 kalimat)
  2. Jelaskan peran inovasi teknologi dalam meningkatkan produktivitas industri saat ini. (5-7 kalimat)

Vocabulary Minggu 1

 Hari 1: Kosakata tentang Emosi Kompleks 21/10/24

1. Melancholy – melankolis, murung 

   - She felt a sense of melancholy as the summer ended. 

2. Anxious – gelisah, cemas 

   - He was anxious about the upcoming exam. 

3. Exhilarated – sangat gembira 

   - I was exhilarated after winning the competition. 

4. Resentful – merasa dendam 

   - She felt resentful toward her colleague for taking the credit. 

5. Ambivalent – ragu-ragu, bimbang 

   - He felt ambivalent about accepting the new job offer. 

6. Pensive – termenung 

   - She looked pensive as she stared out of the window. 

7. Vulnerable – rentan 

   - Children are often vulnerable to illnesses. 

8. Content – merasa puas 

   - He was content with his simple life. 

9. Apprehensive – khawatir akan sesuatu 

   - She was apprehensive about meeting her boss. 

10. Overwhelmed– merasa kewalahan 

   - He felt overwhelmed by the amount of work he had to do. 

 

 Hari 2: Kosakata tentang Pendidikan dan Akademik

1. Curriculum – kurikulum 

   - The school is revising its curriculu* for next year. 

2. **Assessment** – penilaian 

   - Students will have both written and oral **assessments**. 

3. **Syllabus** – silabus 

   - The teacher provided the **syllabus** at the beginning of the course. 

4. **Pedagogy** – ilmu pendidikan 

   - She specializes in **pedagogy** for early childhood education. 

5. **Plagiarism** – plagiarisme 

   - **Plagiarism** is strictly prohibited in academic writing. 

6. **Dissertation** – disertasi 

   - He is working on his **dissertation** for his PhD. 

7. **Proficiency** – kemahiran 

   - Her **proficiency** in English is impressive. 

8. **Seminar** – seminar 

   - The professor will host a **seminar** on creative writing. 

9. **Scholarship** – beasiswa 

   - She won a full **scholarship** to study abroad. 

10. **Enroll** – mendaftar 

   - He decided to **enroll** in a coding class.

 

1. **Biodiversity** – keanekaragaman hayati 

   - Indonesia is known for its rich **biodiversity**. 

2. **Erosion** – erosi 

   - Coastal **erosion** is a growing concern in this region. 

3. **Conservation** – konservasi 

   - The organization focuses on wildlife **conservation**. 

4. **Deforestation** – penebangan hutan 

   - **Deforestation** has a severe impact on the ecosystem. 

5. **Sustainable** – berkelanjutan 

   - We need to adopt more **sustainable** farming practices. 

6. **Habitat** – habitat 

   - The forest is the natural **habitat** of many endangered animals. 

7. **Pollution** – polusi 

   - Air **pollution** is a serious issue in urban areas. 

8. **Fossil fuels** – bahan bakar fosil 

   - We need to reduce our dependence on **fossil fuels**. 

9. **Climate change** – perubahan iklim 

   - **Climate change** is affecting weather patterns globally. 

10. **Renewable** – terbarukan 

   - Solar energy is a **renewable** resource.

 

---

 

## **Hari 4: Kosakata tentang Bisnis dan Ekonomi** 

1. **Investment** – investasi 

   - He made a large **investment** in real estate. 

2. **Revenue** – pendapatan 

   - The company’s **revenue** increased by 10% last year. 

3. **Profit** – keuntungan 

   - They made a significant **profit** from the sale. 

4. **Market share** – pangsa pasar 

   - The company aims to increase its **market share**. 

5. **Inflation** – inflasi 

   - **Inflation** affects the purchasing power of consumers. 

6. **Stock market** – pasar saham 

   - Many people lost money in the **stock market** crash. 

7. **Entrepreneur** – pengusaha 

   - She is a successful **entrepreneur** in the tech industry. 

8. **Liability** – kewajiban 

   - The company’s debts are listed as **liabilities**. 

9. **Asset** – aset 

   - Real estate is a valuable **asset**. 

10. **Merger** – penggabungan perusahaan 

   - The two companies announced a **merger** last month. 

 

---

 

## **Hari 5: Kosakata tentang Teknologi dan Ilmu Pengetahuan** 

1. **Artificial Intelligence** – kecerdasan buatan 

   - **Artificial Intelligence** is transforming industries. 

2. **Algorithm** – algoritma 

   - Search engines use **algorithms** to rank websites. 

3. **Innovation** – inovasi 

   - The company is known for its **innovation** in mobile technology. 

4. **Cybersecurity** – keamanan siber 

   - **Cybersecurity** is essential to protect personal data. 

5. **Quantum computing** – komputasi kuantum 

   - **Quantum computing** is still in its early stages. 

6. **Nanotechnology** – nanoteknologi 

   - **Nanotechnology** is used in medical treatments. 

7. **Software** – perangkat lunak 

   - He works as a **software** engineer. 

8. **Hardware** – perangkat keras 

   - The company sells computer **hardware**. 

9. **Cloud storage** – penyimpanan awan 

   - I store my files in **cloud storage** for easy access. 

10. **Gadget** – perangkat elektronik 

   - He always buys the latest **gadgets**.

 

---

 

## **Hari 6: Kosakata tentang Hukum dan Pemerintahan** 

1. **Legislation** – perundang-undangan 

   - New **legislation** has been introduced to protect consumers. 

2. **Jurisdiction** – yurisdiksi 

   - This case falls under federal **jurisdiction**. 

3. **Constitution** – konstitusi 

   - The country’s **constitution** guarantees freedom of speech. 

4. **Regulation** – peraturan 

   - The government imposed new **regulations** on imports. 

5. **Penalty** – hukuman 

   - He faced a **penalty** for breaking the law. 

6. **Defendant** – terdakwa 

   - The **defendant** pleaded not guilty. 

7. **Prosecution** – penuntutan 

   - The **prosecution** presented strong evidence. 

8. **Amendment** – amandemen 

   - There was an **amendment** to the tax law. 

9. **Diplomacy** – diplomasi 

   - **Diplomacy** is essential in resolving conflicts. 

10. **Bureaucracy** – birokrasi 

   - The country is known for its complex **bureaucracy**. 

 

---

 

## **Hari 7: Kosakata tentang Seni dan Budaya** 

1. **Aesthetics** – estetika 

   - The painting’s **aesthetics** are remarkable. 

2. **Genre** – jenis, genre 

   - This novel belongs to the mystery **genre**. 

3. **Exhibition** – pameran 

   - We visited an art **exhibition** last weekend. 

4. **Sculpture** – patung 

   - The museum has a collection of ancient **sculptures**. 

5. **Abstract** – abstrak 

   - He prefers **abstract** art over realism. 

6. **Symphony** – simfoni 

   - The orchestra played a beautiful **symphony**. 

7. **Heritage** – warisan 

   - Cultural **heritage** must be preserved. 

8. **Performance** – pertunjukan 

   - The ballet **performance** was mesmerizing. 

9. **Literature** – sastra 

   - She studies classical **literature**. 

10. **Critique** – kritik 

   - He wrote a **critique** of the film.

 


Rabu, 09 Oktober 2024

Latihan Materi Seni Rupa 2 Dimensi

1. Jelaskan pengertian seni rupa 2 dimensi dan sebutkan tiga unsur utama yang membentuk karya seni rupa 2 dimensi beserta fungsinya!

2. Jelaskan perbedaan antara seni rupa 2 dimensi dengan seni rupa 3 dimensi! Sertakan contoh karya masing-masing jenis untuk mendukung penjelasanmu.

3. Apa yang dimaksud dengan komposisi dalam seni rupa 2 dimensi? Sebutkan dan jelaskan dua jenis komposisi yang sering digunakan dalam pembuatan karya seni 2 dimensi.

4. Jelaskan teknik pewarnaan dalam seni rupa 2 dimensi, seperti cat air, cat minyak, dan pastel! Apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing teknik tersebut?

5. Apa yang dimaksud dengan perspektif dalam seni rupa 2 dimensi? Bagaimana penerapannya dapat menciptakan kesan ruang dan kedalaman pada gambar?



Selasa, 01 Oktober 2024

LKPD Teks Anekdot


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester: X / 1
Materi: Teks Anekdot
Topik: Menganalisis Formulasi Humor pada Teks Anekdot

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengerjakan LKPD ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis formula humor dalam teks anekdot.
2. Menganalisis plot twist yang terdapat dalam teks anekdot.
3. Menulis teks anekdot dengan menggunakan formula humor dan plot twist yang tepat.



B. Materi Singkat
1. Teks Anekdot adalah teks yang berisi cerita singkat dan lucu yang mengandung kritikan, sindiran, atau pesan tertentu.
2. Formula Humor dalam teks anekdot dapat berupa:
Ironi: Humor yang timbul dari kontras antara harapan dan kenyataan.
Inkongruensi: Humor yang timbul dari ketidaksesuaian antara dua hal yang berbeda.
Permainan kata: Humor yang timbul dari pemanfaatan kata-kata yang memiliki makna ganda atau permainan bunyi.
Eksagerasi: Humor yang timbul dari melebih-lebihkan kenyataan.
3. Plot Twist adalah perubahan atau kejutan tak terduga dalam alur cerita yang membuat pembaca atau pendengar merasa terkejut

C. Tugas dan Langkah Kerja

Tugas 1: Mengidentifikasi Formula Humor pada Teks Anekdot
Bacalah anekdot di bawah ini dengan cermat, lalu jawab pertanyaan yang tersedia!

Teks Anekdot:
Kue Ulang Tahun

Seorang anak kecil meminta kue ulang tahun yang sangat besar pada ibunya.

Anak: “Bu, aku mau kue yang besar sekali!”

Ibu: “Kenapa harus besar? Bukannya kamu tidak kuat makan banyak?”

Anak: “Iya, Bu. Tapi aku mau temanku yang suka bilang aku pelit bisa makan banyak biar dia kenyang sekali dan gak bilang aku pelit lagi.”

Ibu (bingung): “Jadi, kamu mau kue besar buat mereka?”

Anak: “Iya, Bu. Biar mereka tahu rasanya pelit itu tidak enak!”
(Ibu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.)

Pertanyaan:

1. Apa formula humor yang digunakan dalam anekdot di atas? Jelaskan!
2. Bagian mana yang menunjukkan plot twist? Bagaimana plot twist tersebut mempengaruhi cerita?

Tugas 2: Menganalisis Formula Humor dan Plot Twist dalam Teks Anekdot
Analisislah teks anekdot di bawah ini dengan menentukan formula humor yang digunakan dan plot twist yang terdapat di dalamnya!

Teks Anekdot:
Siapa yang Pintar?

Seorang guru bertanya kepada murid-muridnya tentang siapa yang merasa dirinya pintar.

Guru: “Siapa di sini yang merasa dirinya pintar, coba angkat tangan!”

Semua murid tetap duduk diam, kecuali satu murid yang mengangkat tangannya.

Guru (senang): “Oh, kamu ya yang merasa pintar?”

Murid: “Tidak, Bu. Saya cuma kasihan melihat Ibu berdiri sendiri!”

(Seluruh kelas pun tertawa.)

Pertanyaan:

1. Apa formula humor yang digunakan dalam anekdot ini?
2. Di bagian mana plot twist terjadi?
3. Apa dampak plot twist tersebut terhadap humor dalam cerita?

Tugas 3: Menulis Teks Anekdot
Buatlah teks anekdot dengan tema "Kejadian Lucu di Sekolah" yang memuat:

1. Formula Humor: Pilih salah satu dari ironi, inkongruensi, permainan kata, atau eksagerasi.

2. Plot Twist: Buatlah perubahan alur cerita yang mengejutkan dan lucu di bagian akhir.

Tuliskan anekdotmu di bawah ini!

D. Refleksi

Setelah mengerjakan tugas-tugas di atas, jawablah pertanyaan berikut:

1. Apa saja kesulitan yang kamu hadapi saat menganalisis formula humor dan plot twist?

2. Bagaimana caramu mengatasi kesulitan tersebut?
3. Ceritakan hal menarik yang kamu temukan dalam proses menulis teks anekdot! 

Senin, 30 September 2024

Seni Rupa 3 Dimensi Modifikasi

Materi Seni Rupa 3 Dimensi Modifikasi untuk Kelas XI

A. Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi

Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi, sehingga dapat dinikmati dari berbagai sudut pandang. Contoh dari karya seni rupa 3 dimensi adalah patung, arsitektur, instalasi, dan kerajinan tangan. Berbeda dari seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki dua ukuran (panjang dan lebar), seni rupa 3 dimensi dapat dinikmati secara visual dan dirasakan teksturnya.

B. Seni Rupa 3 Dimensi Modifikasi

Seni rupa 3 dimensi modifikasi adalah proses menciptakan karya seni rupa 3 dimensi dengan mengubah bentuk, struktur, atau material dasar menjadi sesuatu yang berbeda dari bentuk aslinya. Modifikasi bisa dilakukan dengan menambahkan, mengurangi, atau merombak elemen-elemen pada karya seni untuk menciptakan kesan visual yang baru.

C. Karakteristik Seni Rupa 3 Dimensi Modifikasi

1. Bentuk: Memiliki bentuk yang dapat dinikmati dari berbagai sisi.


2. Volume: Memiliki ruang yang diisi oleh objek seni tersebut.


3. Tekstur: Tekstur karya dapat dirasakan dan diubah sesuai dengan ide modifikasi.


4. Material: Beragam material dapat digunakan, seperti kayu, plastik, kertas, logam, atau bahan daur ulang.


5. Struktur: Memiliki kekuatan dan keseimbangan untuk berdiri sendiri atau digantung.


6. Ide & Konsep: Mengangkat konsep modifikasi tertentu, seperti perubahan fungsi atau bentuk dari benda asal.



D. Jenis Modifikasi dalam Seni Rupa 3 Dimensi

1. Modifikasi Material: Mengganti material asli dengan material lain yang lebih unik, seperti menggunakan limbah plastik untuk membuat patung.


2. Modifikasi Bentuk: Mengubah bentuk asli objek menjadi bentuk yang tidak lazim, misalnya mengubah botol bekas menjadi replika hewan.


3. Modifikasi Fungsi: Mengubah fungsi benda asli, seperti mengubah peralatan dapur menjadi instalasi seni.


4. Modifikasi Warna: Menggunakan warna-warna yang tidak biasa untuk menghasilkan kesan visual yang baru.



E. Langkah-Langkah Membuat Seni Rupa 3 Dimensi Modifikasi

1. Menentukan Tema dan Konsep

Pilih tema yang ingin diangkat, seperti "Lingkungan", "Teknologi", atau "Tradisi".

Tentukan konsep modifikasi: perubahan bentuk, material, atau fungsi.



2. Menyiapkan Bahan dan Alat

Siapkan bahan utama seperti karton, plastik, logam, kayu, atau bahan bekas.

Alat yang diperlukan: gunting, lem, pisau pemotong, cat, kuas, dan alat pendukung lainnya.



3. Membuat Sketsa

Buat sketsa rancangan awal pada kertas untuk menentukan ukuran dan bentuk karya.



4. Membuat Kerangka Karya

Jika perlu, buat kerangka dasar dari kawat atau karton tebal untuk memberikan struktur pada karya.



5. Memodifikasi Bahan

Mulailah mengubah bahan dasar sesuai konsep yang telah dibuat: lipat, potong, tambahkan, atau kurangi bagian tertentu.



6. Menyatukan Bagian-Bagian Karya

Gabungkan semua bagian karya menggunakan lem, paku, atau teknik lain agar menyatu dengan baik.



7. Pengecatan dan Finishing

Beri warna pada karya untuk menonjolkan bentuk dan detail yang diinginkan.

Tambahkan elemen finishing seperti pelitur atau vernis agar karya lebih menarik.




F. Contoh Proyek Seni Rupa 3 Dimensi Modifikasi

1. Modifikasi Patung dari Kardus Bekas

Tema: Penghematan Sumber Daya.

Modifikasi: Membuat patung hewan dari kardus bekas yang disusun menjadi bentuk baru.



2. Modifikasi Instalasi dari Botol Plastik

Tema: Daur Ulang Plastik.

Modifikasi: Mengubah botol plastik bekas menjadi instalasi berbentuk bunga atau pohon sebagai bentuk kepedulian lingkungan.



3. Modifikasi Topeng dari Bahan Organik

Tema: Warisan Budaya.

Modifikasi: Membuat topeng tradisional dengan menggunakan bahan organik seperti daun, ranting, atau kulit kayu.




G. Nilai dan Prinsip dalam Modifikasi Karya Seni

1. Estetika: Memiliki nilai keindahan yang bisa dinikmati secara visual.


2. Inovasi: Menghadirkan inovasi baru dalam bentuk atau fungsi dari karya seni.


3. Kreativitas: Memadukan ide-ide yang out of the box.


4. Fungsionalitas: Karya yang dimodifikasi juga bisa mempertimbangkan fungsi baru yang diberikan.



H. Latihan

1. Buatlah sebuah karya seni rupa 3 dimensi modifikasi menggunakan bahan daur ulang (misalnya, kardus, botol plastik, atau kaleng bekas) dengan tema "Lingkungan Bersih".


2. Tuliskan proses pembuatan karya mulai dari ide, sketsa, pembuatan, hingga finishing, lalu presentasikan hasil karyamu di depan kelas.



I. Penilaian

1. Kreativitas Modifikasi (30%): Sejauh mana ide modifikasi diterapkan dengan baik.


2. Teknik (30%): Keterampilan teknis dalam mengolah material.


3. Keindahan Karya (20%): Kualitas visual karya, termasuk pewarnaan dan detail.


4. Keselarasan Tema (20%): Kesesuaian karya dengan tema yang diangkat.



Dengan materi ini, siswa diharapkan mampu mengembangkan kreativitas dalam memodifikasi karya seni rupa 3 dimensi serta memiliki kepedulian terhadap penggunaan bahan daur ulang.

Latihan 1 Formul Humor dalam Teks Anekdot

Latihan: Menganalisis Formula Humor dan Plot Twist dalam Anekdot

Baca tiga anekdot di bawah ini dengan seksama, lalu analisislah formula humor yang digunakan dan plot twist yang terdapat di dalamnya. Tuliskan analisis tersebut berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Formula humor apa yang digunakan dalam anekdot tersebut?

Inkongruensi (Ketidaksesuaian)

Permainan kata

Eksagerasi (Melebih-lebihkan)

Ironi

Penyimpangan logika



2. Di bagian mana plot twist muncul, dan bagaimana plot twist tersebut mempengaruhi cerita?



Anekdot 1: Kenapa Takut?

Seorang guru bertanya kepada murid-muridnya tentang arti keberanian.

Guru: “Siapa yang bisa menjelaskan arti keberanian?”

Salah seorang murid mengangkat tangan.

Murid: “Keberanian itu adalah ketika seseorang tidak takut kepada apa pun, meskipun itu sesuatu yang menakutkan, Bu.”

Guru: “Bagus sekali! Coba berikan contohnya.”

Murid: “Contohnya ayah saya, Bu. Ketika Ibu sedang marah, Ayah tetap duduk di sofa, tenang, sambil main game.”

Guru: “Wah, hebat sekali ayahmu! Jadi dia tidak takut kepada ibumu?”

Murid: “Tidak, Bu. Tapi Ayah pasti pindah ke rumah nenek selama seminggu setelah itu.” (Guru pun tersenyum bingung)


---

Anekdot 2: Tamu Istimewa

Seorang pejabat penting sedang berkunjung ke sebuah sekolah. Ia berbincang dengan para murid tentang cita-cita.

Pejabat: “Adik-adik, apa cita-cita kalian?”

Seorang murid menjawab dengan antusias.

Murid 1: “Saya ingin jadi presiden, Pak!”

Pejabat: “Wah, hebat! Terus berjuang ya!”

Murid lainnya menjawab:

Murid 2: “Saya ingin jadi menteri, Pak!”

Pejabat: “Wah, bagus sekali! Belajar yang rajin, ya!”

Lalu, seorang murid di belakang yang tampak malas-malasan tiba-tiba berteriak.

Murid 3: “Saya ingin jadi suami presiden, Pak!”

Pejabat terdiam sejenak, berusaha menahan tawa, kemudian berkata:

Pejabat: “Hmm… sebenarnya itu tidak ada dalam jabatan pemerintahan, tapi, semangatmu bagus sekali!”

(Seluruh ruangan pun tertawa karena jawaban yang tidak terduga tersebut.)


---

Anekdot 3: Dokter Gigi

Seorang anak kecil pergi ke dokter gigi bersama ayahnya karena giginya berlubang.

Dokter: “Tenang, Dek, ini tidak akan sakit. Coba buka mulutnya, ya.”

Anak kecil itu menggeleng keras.

Ayah: “Ayo, Dek. Buka mulutnya, nanti ayah kasih hadiah mainan baru.”

Anak itu tetap menggeleng. Sang dokter pun mencoba memberi janji yang lain.

Dokter: “Kalau kamu tidak menangis, Dokter akan berikan cokelat, mau?”

Anak itu tetap tak bergeming. Lalu, sang dokter menyerah dan bertanya dengan kesal.

Dokter: “Kamu sebenarnya kenapa nggak mau buka mulut?”

Anak kecil itu menjawab dengan polos.

Anak: “Kata Ibu, jangan ngomong sama orang asing!”

(Sang dokter dan ayah hanya bisa saling pandang, sambil menahan tawa.)


---

Tugas Analisis

Untuk masing-masing anekdot, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Anekdot 1: Kenapa Takut?

Formula humor apa yang digunakan?

Di bagian mana plot twist muncul, dan bagaimana pengaruhnya terhadap cerita?



2. Anekdot 2: Tamu Istimewa

Formula humor apa yang digunakan?

Di bagian mana plot twist muncul, dan bagaimana pengaruhnya terhadap cerita?



3. Anekdot 3: Dokter Gigi

Formula humor apa yang digunakan?

Di bagian mana plot twist muncul, dan bagaimana pengaruhnya terhadap cerita?


Tuliskan jawabanmu pada lembar jawaban yang telah disediakan. Perhatikan bahwa setiap jawaban harus dilengkapi dengan penjelasan singkat yang mendukung analisismu terhadap formula humor dan plot twist dalam anekdot tersebut.

Plot Twist dalam Teks Anekdot

Plot twist dalam teks anekdot biasanya muncul di akhir cerita, ketika pembaca atau pendengar mengalami kejutan karena ceritanya berakhir tidak seperti yang diharapkan atau diantisipasi. Elemen ini sering kali mematahkan ekspektasi pembaca dan menambah efek humor pada cerita. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut beserta contohnya:

Plot Twist dalam Teks Anekdot

Plot twist adalah perubahan atau pembalikan alur cerita yang tidak terduga. Pada teks anekdot, plot twist biasanya digunakan untuk:

1. Mengubah Situasi Secara Tiba-tiba
Cerita yang tampak biasa saja tiba-tiba berakhir dengan sesuatu yang lucu atau konyol. Ini bisa berupa jawaban karakter yang tidak sesuai dengan konteks atau tindakan karakter yang sama sekali tidak masuk akal.


2. Memberikan Solusi yang Tidak Biasa
Alur cerita diarahkan ke satu solusi yang tampaknya logis, tetapi diakhiri dengan solusi yang bertolak belakang atau konyol.


3. Mengungkapkan Alasan Tersembunyi
Plot twist bisa muncul dari pengungkapan alasan tersembunyi yang baru disampaikan di akhir cerita, memberikan perspektif baru pada cerita tersebut.



Contoh Teks Anekdot dengan Plot Twist

Judul: Murid Cerdas

Di sebuah kelas, seorang guru mengadakan kuis mendadak untuk mengevaluasi pemahaman murid-muridnya. Sang guru memberikan soal cerita:

Guru: "Jika ada 5 burung di atas pohon, lalu seorang pemburu menembak 1 burung, berapa burung yang masih tersisa di pohon?"

Murid 1: "Mudah, Bu! Tersisa 4 burung di pohon."

Guru: "Jawabanmu salah. Siapa yang mau menjawab lagi?"

Murid 2: "Nol, Bu! Karena setelah satu burung ditembak, burung-burung yang lain pasti terbang ketakutan."

Guru: "Tepat sekali! Murid-murid, belajar dari jawaban ini, gunakan logika dan analisis kalian dengan baik."

Sang guru tersenyum puas, tapi tiba-tiba salah satu murid di belakang kelas mengangkat tangan.

Murid 3: "Bu, kalau boleh saya bertanya, burung yang ditembak itu mati atau terluka?"

Guru (bingung): "Tentu saja mati."

Murid 3: "Kalau begitu, Ibu salah juga, karena burung yang mati pasti jatuh, tidak mungkin tersisa di pohon."

Guru: “...”
Murid: “Jadi, seharusnya jawaban yang benar adalah tidak ada burung di pohon karena satu jatuh dan sisanya terbang.”

Guru: "Baiklah, kamu menang kali ini."
(Guru pun terdiam dengan senyum kecut, menyadari muridnya lebih cerdas dari yang ia kira).

Analisis Plot Twist

Pada anekdot di atas, plot twist muncul ketika murid ketiga memberikan jawaban yang tidak terduga dan mengejutkan guru. Pembaca awalnya mengira murid kedua sudah memberikan jawaban yang logis dan benar. Namun, jawaban murid ketiga menunjukkan pemikiran yang lebih kritis dan detil, sehingga mengubah arah cerita dan memberikan akhir yang lucu serta tak terduga.

Tips Menerapkan Plot Twist dalam Teks Anekdot

1. Bangun Ekspektasi Pembaca Sejak Awal
Ciptakan alur yang mengarah pada satu pemahaman umum. Buat pembaca yakin dengan arah cerita sehingga mereka tidak menyangka akan ada perubahan di akhir.


2. Buat Akhir Cerita yang Bertolak Belakang atau Tak Terduga
Rancang akhir cerita yang bertentangan dengan ekspektasi awal. Misalnya, dari cerita yang serius tiba-tiba menjadi humoris, atau dari suasana yang tampaknya normal berubah menjadi situasi konyol.


3. Gunakan Logika yang Tidak Biasa
Arahkan pembaca pada cara berpikir yang logis, namun ubah arah cerita dengan logika yang tidak lazim tetapi tetap masuk akal.


4. Pertahankan Humor di Akhir Cerita
Usahakan plot twist yang dibuat tidak hanya mengejutkan tetapi juga memiliki unsur humor sehingga tetap sesuai dengan karakteristik teks anekdot.



Dengan menerapkan plot twist dalam teks anekdot, cerita menjadi lebih dinamis dan menarik. Pembaca akan terhibur sekaligus terkejut dengan akhir cerita yang tak terduga tersebut.

Formulasi Humor dalam Teks Anekdot

Materi: Formulasi Humor dalam Teks Anekdot

1. Definisi Teks Anekdot

Teks anekdot adalah teks yang menceritakan kejadian atau pengalaman lucu, menyindir, atau menggelitik yang bertujuan untuk memberikan kritik sosial atau sekadar hiburan. Teks ini sering kali menyisipkan pelajaran atau pesan moral di akhir cerita.

2. Formulasi Humor dalam Teks Anekdot

Humor dalam teks anekdot tidak hadir begitu saja. Ia dibangun dengan berbagai teknik dan formulasi tertentu. Berikut adalah beberapa formulasi humor yang sering digunakan dalam teks anekdot:

1. Inkongruensi (Ketidaksesuaian)
Humor muncul ketika ada ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan. Pembaca dibawa pada alur yang mengarah pada harapan tertentu, namun di akhir cerita ada kejadian atau respon yang tidak terduga.

Contoh:
Seorang siswa yang tampak serius mengangkat tangan dalam pelajaran matematika, saat ditanya guru, ternyata ia berkata, “Bu, saya mau ke toilet.”


2. Permainan Kata
Humor bisa muncul dari penggunaan permainan kata yang memiliki makna ganda (ambigu), rima, atau pengucapan yang salah.

Contoh:
Pak Lurah: "Kamu itu harusnya jadi contoh, jangan terlalu boros! Dulu nenek moyangmu saja hidup hemat, makan nasi saja pakai garam."
Warga: "Benar, Pak! Nenek moyang saya hemat karena waktu itu nggak ada GoFood, Pak."


3. Eksagerasi (Melebih-lebihkan)
Eksagerasi adalah teknik membuat sesuatu tampak lebih besar, lebih kecil, lebih penting, atau lebih konyol dari yang sebenarnya. Teknik ini sering digunakan untuk menimbulkan efek lucu dan menyindir keadaan sosial.

Contoh:
Ibu: “Kamu tahu nggak, Nak, dulu Ibu naik sepeda dari rumah ke sekolah 10 kilometer tanpa lelah!”
Anak: “Tapi, Bu, sekolah Ibu itu di sebelah rumah.”


4. Ironi
Ironi adalah teknik yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang bertentangan dengan maksud sebenarnya. Ini sering kali digunakan untuk menciptakan humor yang sinis atau sarkastik.

Contoh:
Bos: "Kenapa kamu datang terlambat?"
Karyawan: "Oh, saya hanya ingin membuat kehadiran saya lebih berharga, Pak."


5. Penyimpangan Logika
Penyimpangan logika adalah teknik menggunakan logika yang salah atau lelucon yang sengaja dibuat dengan cara berpikir yang tidak biasa, sehingga menghasilkan tawa.

Contoh:
Anak: "Ayah, kenapa ibu mengajar matematika di rumah, padahal sudah tidak di sekolah?"
Ayah: "Mungkin ibumu ingin aku mengerti dia lebih dari sekadar soal-soal hidup yang rumit."



3. Contoh Teks Anekdot Menggunakan Formulasi Humor

Judul: Ketika Anak Kecil Ingin Jadi Dokter

Di suatu pagi, seorang ayah bertanya kepada anaknya yang masih duduk di kelas 1 SD.

Ayah: "Kakak, nanti kalau sudah besar ingin jadi apa?"
Anak: "Ingin jadi dokter, Yah."
Ayah: "Wah, bagus sekali! Kakak ingin menolong orang yang sakit, ya?"
Anak: "Bukan, Yah. Kakak ingin jadi dokter supaya bisa kasih suntikan ke semua teman-teman yang nakal di sekolah!"

Humor di atas menggunakan teknik ironis dan penyimpangan logika, karena harapan sang ayah adalah anaknya ingin jadi dokter untuk menolong orang sakit, namun si anak memiliki alasan yang tidak terduga, yaitu memberi suntikan kepada teman-temannya sebagai bentuk balas dendam.


4. Teknik Penerapan Humor dalam Teks Anekdot

Agar teks anekdot lebih efektif dan lucu, beberapa teknik berikut dapat diterapkan:

1. Buatlah Situasi yang Familiar
Ambil topik yang umum dan bisa dipahami pembaca, misalnya tentang kehidupan sekolah, keluarga, atau kebiasaan sehari-hari.


2. Manfaatkan Stereotip atau Pengalaman Umum
Gunakan stereotip atau pengalaman umum, seperti pertemuan dengan atasan, hubungan dengan tetangga, atau kebiasaan tertentu yang sering terjadi.


3. Tambahkan Elemen Kejutan di Akhir
Usahakan ada elemen kejutan di akhir cerita yang tidak bisa ditebak oleh pembaca. Ini akan menambah daya tarik humor anekdot yang dibuat.


4. Perhatikan Struktur dan Penggunaan Bahasa
Gunakan bahasa yang sederhana, padat, dan langsung ke intinya. Jangan membuat cerita terlalu panjang atau terlalu banyak detail sehingga membosankan.



Dengan memahami formulasi humor di atas, teks anekdot dapat menjadi lebih menarik, lucu, sekaligus memberikan pesan tersendiri bagi pembacanya.

Minggu, 25 Februari 2024

Membaca Teks Drama

TEKS DRAMA 1

Belajar Online dari Rumah

Selama wabah Covid-19 melanda negara kita, maka tidak ada siswa yang belajar di sekolah. Semua pembelajaran menjadi online dan tidak tatap muka. Ada dua anak yang bersahabat sejak kecil yang bernama Rani dan Mira. Sebelum Covid mereka selalu bersama, namun sekarang terpisah dan tidak bertemu tatap muka. Karena mereka berdua telah kelas 12, mereka pun membicarakan akan kuliah kemana mereka setelah lulus SMA nanti.

Rani : “Ngomong-ngomong, kamu mau kuliah dimana, Mira?”
Mira   : “Aku mau kuliah di UI.”
Rani  : “Memangnya kamu ambil jurusan apa ?
Mira    : “Hukum. Mau jadi pengacara…hehehe.. hmmm tapi…”
Rani  : “Tapi kamu kenapa?”
Mira   : “Aku lemah di pembelajaran online seperti sekarang. Aku lebih paham jika dijelaskan secara tatap muka. Apalagi kalau pelajaran hitung-hitungan seperti Matematika”
Rani   : “Duh jangan sedih dong udah enggak apa-apa. Kalau  kamu belajar lebih giat lagi pasti kamu bisa. Teruslah berusaha, Jangan menyerah. Kejar cita-cita kamu. Eits tapi jangan lupa kalau sudah usaha, kita juga harus tetap berdoa.”
Mira   : “Iya, makasih ya atas masukannya pasti aku bakal belajar lebih giat lagi.”
Rani   : “Nah gitu dong.”
Mira    : “Kalau kamu? mau kuliah di mana?”
Rani   : “Aku belum tau. Kira-kira menurut kamu di mana ya? Terus jurusan apa?”
Mira  : “Kalau menurut aku sih lebih baik kamu ikuti kata hati kamu aja. Pastinya yang sesuai sama bakat dan minat kamu juga.”
Rani  : “Iya sih. Tapi masalahnya aku belum tau nih bakat aku di mana.”
Mira   : “Ya kalau menurut aku sih bakat kamu sebaiknya minta pendapat ke orang lain tentang bakat kamu. Misalnya ke teman, ke guru, ke orang tua juga pasti. Terus kalau kamu masih bingung juga, aku sarankan kamu untuk minta petunjuk pada Yang Maha Esa. Ya dengan berdoa lah.”
Rani  : “Wah makasih juga ya, atas pendapat dan saran kamu. Aku akan coba ikuti saran kamu. Oh iya udah sore nih. Aku pulang ya. Makasih Mira.”
Mira  : “Oh iya udah. Sama-sama. Makasih ya Rani.

Dan setelah perbincangan tadi, mereka berdua menjadi lebih giat belajar lagi. Pembelajaran online saat ini menuntut para siswa untuk lebih mandiri dan tidak bergantung pada guru di sekolah.


TEKS DRAMA 2 

Bayang-Bayang Korupsi di Republik Reptil

Di tengah kemakmuran Republik Reptil, sebuah skandal korupsi yang meluas mulai terungkap, mengguncang fondasi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya. Dengan keadilan yang terancam, beberapa individu berani mulai bergerak untuk membongkar kebenaran dan memulihkan integritas republik.

Kadal (Ketua Republik): "Kita tidak bisa mengabaikan tuduhan korupsi ini lebih lama lagi. Kita harus bertindak."

Ular (Penasehat): "Bukti-bukti mulai menumpuk. Ada yang mengambil lebih dari bagian yang seharusnya dari gudang makanan publik."

Cecak (Wakil Rakyat): "Rakyat mulai bertanya-tanya kemana perginya persediaan mereka. Kita harus menunjukkan bahwa kita serius dalam menangani ini."

Kura-Kura (Penjaga Kedamaian): "Saya setuju. Kita perlu investigasi yang transparan dan adil untuk membersihkan nama Republik kita."

Buaya (Pemimpin Militer): "Apa yang terjadi jika kita menemukan bahwa salah satu dari kita terlibat?"

Kadal:"Maka mereka harus menghadapi konsekuensi. Tidak ada yang di atas hukum di Republik ini, tidak peduli seberapa tinggi posisinya."

Ular: "Saya mendengar ada dokumen yang bisa membuktikan transaksi ilegal ini. Kita perlu menemukannya."

Cecak: "Saya akan berbicara dengan rakyat. Mungkin mereka bisa memberikan petunjuk."

Kura-Kura:"Dan saya akan mengawasi proses pengadilan untuk memastikan semuanya berjalan adil."

***

Pedagang (Iguana): "Ya, saya melihat beberapa anggota dewan mengambil lebih banyak dari gudang. Mereka pikir kami tidak memperhatikan."

Cecak: "Apakah Anda bersedia memberikan kesaksian Anda?"

Pedagang:"Saya khawatir dengan keselamatan saya, tapi ini tentang masa depan Republik kita. Saya akan berbicara."

Dengan bukti dan kesaksian dari rakyat, investigasi mengungkap jaringan korupsi yang melibatkan beberapa anggota dewan. Mereka diadili dan dihukum, memulihkan sedikit kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Republik Reptil, meski terluka oleh skandal, mulai membangun kembali dengan fondasi yang lebih kuat dan transparan, berjanji untuk menjadi lebih baik dalam menjaga kepercayaan rakyatnya. Pembongkaran skandal korupsi ini menjadi titik balik, mengingatkan semua pihak tentang pentingnya integritas dan kejujuran dalam menjalankan pemerintahan.


Minggu, 18 Februari 2024

Materi 1 Teks Drama

Materi Pembelajaran: Drama Indonesia
I. Pengertian Drama
Definisi:Drama adalah bentuk karya sastra yang dipertunjukkan di depan penonton dengan melibatkan dialog antara karakter.
Unsur Utama:Dialog, adegan, karakter, konflik, plot, setting, dan tema.

II. Unsur-Unsur Drama Indonesia
   1. Dialog:
      - Percakapan antar karakter sebagai tulang punggung drama.
   2. Adegan:
      - Bagian dramatik yang mencakup peristiwa atau situasi tertentu.
   3. Karakter:
      - Tokoh-tokoh yang membentuk cerita.
   4. Konflik:
      - Pertentangan yang memicu perubahan dan ketegangan.
   5. Plot:
      - Alur cerita yang menghubungkan adegan-adegan.
   6. Setting:
      - Tempat dan waktu di mana cerita berlangsung.
   7. Tema:
      - Ide pokok atau pesan yang ingin disampaikan.

III. Karakteristik Drama Indonesia
   1. Multikulturalisme:
      - Menampilkan keberagaman budaya Indonesia.
   2. Ketegangan dan Klimaks:
      - Membangun ketegangan untuk mencapai puncak klimaks.
   3. Kritik Sosial:
      - Menggambarkan dan mengevaluasi realitas sosial.
   4. Interaksi Karakter:
      - Hubungan antar karakter sebagai pusat cerita.

IV. Fungsi Drama Indonesia
   1. Hiburan:
      - Memberikan kesenangan dan hiburan kepada penonton.
   2. Pendidikan:
      - Menyampaikan nilai-nilai dan pembelajaran.
   3. Pengungkapan Budaya:
      - Membuka wawasan tentang kekayaan budaya Indonesia.
   4. Penyaluran Ekspresi:
      - Sarana untuk menyampaikan ide dan perasaan.

Hal-Hal Lain yang Perlu Diketahui
   1. Seni Peran:
      - Keterampilan akting yang memerlukan ekspresi dan emosi.
   2. Pengaruh Modernisasi:
      - Bagaimana drama Indonesia beradaptasi dengan perkembangan modern. 

Kamis, 15 Februari 2024

Latihan 1- Teks Negosiasi

1. Apa pengertian negosiasi?
   a. Proses interaktif mencapai kesepakatan
   b. Dokumen tertulis mengenai kepentingan
   c. Pertukaran pendapat secara sepihak
   d. Komunikasi tanpa kompromi
   e. Penyelesaian sengketa tanpa interaksi

2. Apa yang dimaksud dengan teks negosiasi?
   a. Proses interaktif
   b. Dokumen tertulis rincian perjanjian
   c. Pembicaraan tanpa tujuan
   d. Kesepakatan lisan
   e. Komunikasi satu arah

3. Jenis negosiasi yang terkait dengan situasi sehari-hari disebut?
   a. Negosiasi Bisnis
   b. Negosiasi Diplomatik
   c. Negosiasi Pekerjaan
   d. Negosiasi Sehari-hari
   e. Negosiasi Kontraktual

4. Apa unsur utama dalam negosiasi yang melibatkan tuntutan dari pihak tertentu?
   a. Masalah persepsi
   b. Pengajuan
   c. Penawaran
   d. Persetujuan
   e. Kesepakatan

5. Apa langkah terakhir dalam proses negosiasi?
   a. Membahas masalah
   b. Menyampaikan maksud
   c. Menyanggah maksud
   d. Menyetujui putusan akhir
   e. Menentukan kesepakatan

6. Apa jenis negosiasi yang terkait dengan situasi krisis?
   a. Negosiasi Diplomatik
   b. Negosiasi Bisnis
   c. Negosiasi dalam Krisis
   d. Negosiasi Sehari-hari
   e. Negosiasi Pekerjaan

7. Apa fungsi teks negosiasi dalam proses mencapai kesepakatan?
   a. Menyampaikan maksud
   b. Menanggapi tuntutan
   c. Menentukan kesepakatan
   d. Menjelaskan konflik
   e. Membahas masalah

8. Apa yang termasuk dalam unsur-unsur negosiasi?
   a. Tawaran dan kesepakatan
   b. Pengajuan dan penolakan
   c. Penawaran dan persetujuan
   d. Kesepakatan dan masalah
   e. Persetujuan dan pengajuan

9. Apa tindakan yang bisa diambil untuk mengatasi konflik dalam negosiasi?
   a. Win-win solution
   b. Win-lose solution
   c. Lose-lose solution
   d. Semua jawaban benar
   e. Tidak ada solusi

10. Apa struktur teks negosiasi yang berisi rincian ketentuan atau perjanjian?
    a. Orientasi
    b. Pengajuan
    c. Penawaran
    d. Kesepakatan
    e. Pembukaan

11. Kaidah kebahasaan teks negosiasi yang menggunakan kata seru seperti "mohon" termasuk?
    a. Kalimat dialogis
    b. Kalimat kausalitas
    c. Kata ganti sapaan
    d. Kalimat persuasif
    e. Kalimat bersyarat

12. Apa yang termasuk dalam langkah-langkah membuat teks negosiasi?
    a. Menentukan topik atau masalah
    b. Menyampaikan maksud secara singkat
    c. Menetapkan batas waktu negosiasi
    d. Menghindari struktur teks
    e. Tidak memperhatikan aspek kebahasaan

13. Apa yang bisa menjadi penyebab konflik dalam negosiasi?
    a. Kesepakatan
    b. Tawaran yang jelas
    c. Perbedaan individu
    d. Win-win solution
    e. Kesepakatan akhir

14. Apa jenis negosiasi yang terkait dengan pekerjaan?
    a. Negosiasi Diplomatik
    b. Negosiasi Sehari-hari
    c. Negosiasi Pekerjaan
    d. Negosiasi Bisnis
    e. Negosiasi Kontraktual

15. Apa unsur dalam negosiasi yang terjadi karena perbedaan persepsi dan kepentingan?
    a. Masalah persepsi
    b. Pengajuan
    c. Penawaran
    d. Persetujuan
    e. Kesepakatan

16. Apa jenis konflik yang muncul karena perbedaan latar belakang kebiasaan/budaya?
    a. Konflik individu
    b. Konflik kepentingan
    c. Konflik budaya
    d. Semua jawaban benar
    e. Konflik pekerjaan

17. Apa langkah pertama dalam membuat teks negosiasi?
    a. Menentukan topik atau masalah
    b. Menentukan latar terjadinya negosiasi
    c. Menentukan alasan rasional
    d. Menyampaikan maksud secara jelas
    e. Menentukan tokoh terlibat

18. Apa jenis konflik yang dapat diatasi dengan win-win solution?
    a. Konflik individu
    b. Konflik kepentingan
    c. Konflik budaya
    d. Semua jawaban benar
    e. Konflik pekerjaan

19. Apa unsur dalam negosiasi yang melibatkan penyelesaian masalah berdasarkan ketercapaian tujuan?
    a. Masalah persepsi
    b. Pengajuan
    c. Penawaran
    d. Persetujuan
    e. Kesepakatan

20. Apa yang termasuk dalam unsur-unsur negosiasi?
    a. Tawaran dan kesepakatan
    b. Pengajuan dan penolakan
    c. Penawaran dan persetujuan
    d. Kesepakatan dan masalah
    e. Persetujuan dan pengajuan

Selasa, 23 Januari 2024

Analisis Puisi Joko Pinurbo

DOA ORANG SIBUK YANG 24 JAM SEHARI BERKANTOR DI PONSELNYA


Tuhan, ponsel saya

rusak dibanting gempa.

Nomor-nomor kontak saya hilang semua.

Satu-satunya yang tersisa

ialah nomorMu.

Tuhan berkata:
Dan itulah satu-satunya nomor
yang tak pernah kausapa.

(2018)

1. Tema: Puisi ini membahas hubungan manusia dengan teknologi, khususnya ponsel, dan bagaimana keadaan darurat atau kejadian yang tak terduga dapat mengubah prioritas dan perspektif hidup seseorang. Puisi ini juga mengeksplorasi hubungan spiritual dengan Tuhan.

2. Rasa: Puisi ini menciptakan rasa kehilangan dan kebingungan akibat kerusakan ponsel yang menyebabkan hilangnya nomor-nomor kontak. Ada nuansa ketidakpastian dan kekosongan emosional. Namun, ada juga sentuhan keintiman dalam realisasi bahwa satu-satunya nomor yang tersisa adalah nomor Tuhan.

3. Nada: Nada puisi ini cenderung introspektif dan merenung. Meskipun ada rasa kehilangan dan kebingungan, ada juga ketenangan dalam menghadapi situasi tersebut. Nada puisi ini dapat dianggap sebagai kombinasi antara ketidakpastian dan kepercayaan spiritual.

4. Amanat: Amanat dari puisi ini mungkin berfokus pada refleksi terhadap ketergantungan kita pada teknologi dan kehidupan yang penuh kesibukan. Puisi ini juga dapat mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan mereka dengan spiritualitas dan Tuhan di tengah-tengah kehidupan yang serba sibuk.

5. Gaya Bahasa: Puisi ini menggunakan bahasa sederhana dan lugas. Gaya bahasa yang digunakan terasa konkret dan tidak rumit. Pilihan kata-kata yang digunakan menciptakan citra yang kuat dan mudah dipahami.

Dalam puisi "DOA ORANG SIBUK YANG 24 JAM SEHARI BERKANTOR DI PONSELNYA," terdapat penggunaan majas sebagai salah satu elemen gaya bahasa yang memperkaya ungkapan. Majas yang digunakan antara lain adalah:

a. PersonifikasiDalam baris "Tuhan, ponsel saya rusak dibanting gempa," terdapat personifikasi pada ponsel yang diberi atribut manusia yaitu "rusak dibanting gempa." Dengan memberikan sifat-sifat manusia pada objek non-hidup (ponsel), penyair menciptakan gambaran dramatis dan kuat tentang kerusakan yang dialami ponsel.

b. Hiperbola: Penggunaan hiperbola terdapat pada baris "DOA ORANG SIBUK YANG 24 JAM SEHARI BERKANTOR DI PONSELNYA," di mana seseorang disebutkan berada di kantor di dalam ponsel selama 24 jam sehari. Ini merupakan penyajian yang berlebihan (hiperbola) untuk menekankan tingkat kesibukan dan ketergantungan pada teknologi.

c. Simile (Perbandingan Berupa Perumpamaan): Penggunaan simile tidak secara langsung, tetapi ada perbandingan tersirat dalam baris "Dan itulah satu-satunya nomor yang tak pernah kausapa." Penyair menggambarkan bahwa nomor Tuhan bagaikan nomor yang tidak pernah dihubungi, memberikan nuansa ironi dan refleksi tentang hubungan spiritual.

6. Rima: Puisi ini tidak memiliki skema rima yang konsisten. Struktur bebasnya memberikan kebebasan ekspresi dan menonjolkan pesan yang ingin disampaikan.

7. ImajiImaji dalam puisi ini menciptakan gambaran tentang kerusakan ponsel akibat gempa dan kehilangan nomor-nomor kontak. Puisi ini juga menciptakan gambaran tentang satu-satunya nomor yang tersisa, yaitu nomor Tuhan, memberikan dimensi spiritual pada imaji tersebut.

Imaji Visual:

"Ponsel saya rusak dibanting gempa": Citra visual ini membawa gambaran tentang ponsel yang rusak akibat gempa. Pembaca dapat membayangkan kerusakan fisik pada ponsel, mungkin retak atau pecah.

"Nomor-nomor kontak saya hilang semua": Imaji visual ini menciptakan gambaran tentang daftar kontak yang kosong, dengan nomor-nomor yang hilang secara keseluruhan.uisi ini menarik karena berhasil menggambarkan perasaan kehilangan secara fisik dan emosional, sambil menyelipkan dimensi spiritual yang memberikan makna lebih dalam pada keseluruhan kisah.

Imaji Perasaan(Gustatori):

"Nomor-nomor kontak saya hilang semua": Imaji ini menciptakan perasaan kehilangan dan kekosongan emosional akibat hilangnya nomor-nomor kontak. Pembaca dapat merasakan perasaan kesepian dan kebingungan.

Simpulan

Dalam puisi "DOA ORANG SIBUK YANG 24 JAM SEHARI BERKANTOR DI PONSELNYA," penyair menggunakan imaji-imaji visual, dan perasaan untuk menggambarkan kerusakan ponsel akibat gempa, kehilangan nomor-nomor kontak yang menciptakan kekosongan emosional, serta nomor Tuhan yang tersisa sebagai representasi keterhubungan spiritual yang terabaikan. Puisi ini merangkum kompleksitas kehidupan modern, ketergantungan pada teknologi, dan dampaknya terhadap hubungan sosial dan spiritual, dengan menggunakan bahasa yang kreatif dan gaya bahasa seperti personifikasi dan hiperbola untuk memperkuat ekspresi dari pengalaman yang digambarkan.

Selasa, 16 Januari 2024

Konsep Teks Negosiasi

Pengertian

Negosiasi: 

Negosiasi adalah proses interaktif di mana pihak-pihak yang terlibat berusaha mencapai kesepakatan atau penyelesaian sengketa dengan cara saling berkomunikasi, bernegosiasi, dan kadang-kadang kompromi. Tujuannya adalah mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak, menggabungkan berbagai kepentingan dan pandangan.

Teks Negosiasi: 

Teks negosiasi adalah dokumen tertulis yang mengandung rincian ketentuan, atau perjanjian yang sedang atau akan dinegosiasikan antara pihak-pihak terlibat. Teks ini dapat mencakup informasi seperti tawaran, batas waktu, tanggung jawab masing-masing pihak, dan persyaratan lainnya. Teks negosiasi berfungsi sebagai panduan yang jelas dan tertulis dalam proses mencapai kesepakatan.

Jenis-Jenis 

Negosiasi dapat berlangsung dalam berbagai konteks dan memiliki tingkat urgensi yang berbeda-beda. Berdasarkan urgensi, jenis-jenis proses negosiasi dapat dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:

1. Negosiasi Sehari-hari,

2. Negosiasi Bisnis,

3. Negosiasi dalam Krisis,

4. Negosiasi Diplomatik,

5. Negosiasi Pekerjaan,

6. Negosiasi Kontraktual.


Unsur-Unsur Negosiasi

1. Terdapat masalah yang terjadi karena perbedaan persepsi dan kepentingan pihak yang saling bersengketa. 

2. Adanya pengajuan yang merupakan tuntutan yang diajukan oleh pihak tertentu terhadap pihak lain yang berkaitan. 

3. Adanya penawaran yang merupakan penyelesaian masalah yang dipertimbangkan berdasarkan ketercapaian tujuan berbagai pihak. 

4. Adanya persetujuan, yaitu persetujuan atas kepurusan terhadap penawaran yang telah diajukan agar tujuannya dapat tercapai

5. Kesepakatan, yang merupakan hasil akhir yang harus dijalankan berdasarkan kepentingan pihak terkait.  


Tiga Hal Penting dalam Teks Negosiasi

1. Proses Negosiasi

a. pihak pertama menyampaikan maksud secara jelas dan terperinci

b. pihak kedua menyanggah maksud pihak pertama, jika tidak setuju

c. pihak pertama dan kedua membahas masalah untuk menentukan kesepakan

d. pihak pertama dan kedua menyetujui putusan akhir yang berarti telah mencapai kesepakatan.

2. Penyebab Konflik

a. Perbedaan individu bisa karena perbedaan pendirian atau karena perasaan, seperti tersinggung, tersakiti, dan sebagainya.

b. perbedaan latar belakang kebiasaan/budaya yang membentuk pribadi bisa menjadi penyebab terjadinya konflik.

c. perbedaan kepentingan antara individu dan kelompok yang ingin kepentinganya terakomodasi. ketika kepentinganya tidak terakomodasi bisa menjadi penyebab konflik

3. Cara Mengatasi Konflik

a. Win-win solution 

b. win-lose solution

c. Lose-lose solution


Struktur Teks Negosiasi

1. Orientasi berisi pengenalan topik atau masalah yang akan dinegosiasikan oleh pihak yang bersengketa.

2. Pengajuan berupa pernyataan pihak pertama untuk meminta atau mengajak pihak kedua menanggapi tuntutannya.

3. Penawaran berupa pernyataan kedua pihak untuk melakukan tawar-menawar atas penolakan masing-masing.

4. kesepakatan berupa keputusan akhir dari kedua pihak berdasarkan hasil tawar menawar.


Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi

1. kalimat dialogis (kalimat langsung dan tidak langsung)

2. kalimat kausalitas (konjungsi karena, sehingga, sebab, akibat, dll)

3. kata ganti sapaan (Anda, Bapak, Saudara, Ibu, Ayah, dll)

4. kalimat persuasif (mohon, harap, minta, ayo, mari, dll)

5. kalimat bersyarat (jika, seandainya, andaikan, kalau, dll)

6. ragam baku, tidak baku, dan interjeksi (kata seru: wah, ah aduh...)


Langkah-Langkah Membuat Teks Negosiasi

1. menentukan topik atau masalah

2. menentukan tokoh atau pihak yang terlibat dalam masalah tersebut

3. menentukan latar terjadinya negosiasi untuk mendukung suasana

4. menentukan alasan rasioanal yang akan ditulis dalam proses negosiasi

5. mengembangkan teks dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan teks negosiasi.