Latihan: Menganalisis Formula Humor dan Plot Twist dalam Anekdot
Baca tiga anekdot di bawah ini dengan seksama, lalu analisislah formula humor yang digunakan dan plot twist yang terdapat di dalamnya. Tuliskan analisis tersebut berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Formula humor apa yang digunakan dalam anekdot tersebut?
Inkongruensi (Ketidaksesuaian)
Permainan kata
Eksagerasi (Melebih-lebihkan)
Ironi
Penyimpangan logika
2. Di bagian mana plot twist muncul, dan bagaimana plot twist tersebut mempengaruhi cerita?
Anekdot 1: Kenapa Takut?
Seorang guru bertanya kepada murid-muridnya tentang arti keberanian.
Guru: “Siapa yang bisa menjelaskan arti keberanian?”
Salah seorang murid mengangkat tangan.
Murid: “Keberanian itu adalah ketika seseorang tidak takut kepada apa pun, meskipun itu sesuatu yang menakutkan, Bu.”
Guru: “Bagus sekali! Coba berikan contohnya.”
Murid: “Contohnya ayah saya, Bu. Ketika Ibu sedang marah, Ayah tetap duduk di sofa, tenang, sambil main game.”
Guru: “Wah, hebat sekali ayahmu! Jadi dia tidak takut kepada ibumu?”
Murid: “Tidak, Bu. Tapi Ayah pasti pindah ke rumah nenek selama seminggu setelah itu.” (Guru pun tersenyum bingung)
---
Anekdot 2: Tamu Istimewa
Seorang pejabat penting sedang berkunjung ke sebuah sekolah. Ia berbincang dengan para murid tentang cita-cita.
Pejabat: “Adik-adik, apa cita-cita kalian?”
Seorang murid menjawab dengan antusias.
Murid 1: “Saya ingin jadi presiden, Pak!”
Pejabat: “Wah, hebat! Terus berjuang ya!”
Murid lainnya menjawab:
Murid 2: “Saya ingin jadi menteri, Pak!”
Pejabat: “Wah, bagus sekali! Belajar yang rajin, ya!”
Lalu, seorang murid di belakang yang tampak malas-malasan tiba-tiba berteriak.
Murid 3: “Saya ingin jadi suami presiden, Pak!”
Pejabat terdiam sejenak, berusaha menahan tawa, kemudian berkata:
Pejabat: “Hmm… sebenarnya itu tidak ada dalam jabatan pemerintahan, tapi, semangatmu bagus sekali!”
(Seluruh ruangan pun tertawa karena jawaban yang tidak terduga tersebut.)
---
Anekdot 3: Dokter Gigi
Seorang anak kecil pergi ke dokter gigi bersama ayahnya karena giginya berlubang.
Dokter: “Tenang, Dek, ini tidak akan sakit. Coba buka mulutnya, ya.”
Anak kecil itu menggeleng keras.
Ayah: “Ayo, Dek. Buka mulutnya, nanti ayah kasih hadiah mainan baru.”
Anak itu tetap menggeleng. Sang dokter pun mencoba memberi janji yang lain.
Dokter: “Kalau kamu tidak menangis, Dokter akan berikan cokelat, mau?”
Anak itu tetap tak bergeming. Lalu, sang dokter menyerah dan bertanya dengan kesal.
Dokter: “Kamu sebenarnya kenapa nggak mau buka mulut?”
Anak kecil itu menjawab dengan polos.
Anak: “Kata Ibu, jangan ngomong sama orang asing!”
(Sang dokter dan ayah hanya bisa saling pandang, sambil menahan tawa.)
---
Tugas Analisis
Untuk masing-masing anekdot, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Anekdot 1: Kenapa Takut?
Formula humor apa yang digunakan?
Di bagian mana plot twist muncul, dan bagaimana pengaruhnya terhadap cerita?
2. Anekdot 2: Tamu Istimewa
Formula humor apa yang digunakan?
Di bagian mana plot twist muncul, dan bagaimana pengaruhnya terhadap cerita?
3. Anekdot 3: Dokter Gigi
Formula humor apa yang digunakan?
Di bagian mana plot twist muncul, dan bagaimana pengaruhnya terhadap cerita?
Tuliskan jawabanmu pada lembar jawaban yang telah disediakan. Perhatikan bahwa setiap jawaban harus dilengkapi dengan penjelasan singkat yang mendukung analisismu terhadap formula humor dan plot twist dalam anekdot tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar