Minggu, 25 Februari 2024

Membaca Teks Drama

TEKS DRAMA 1

Belajar Online dari Rumah

Selama wabah Covid-19 melanda negara kita, maka tidak ada siswa yang belajar di sekolah. Semua pembelajaran menjadi online dan tidak tatap muka. Ada dua anak yang bersahabat sejak kecil yang bernama Rani dan Mira. Sebelum Covid mereka selalu bersama, namun sekarang terpisah dan tidak bertemu tatap muka. Karena mereka berdua telah kelas 12, mereka pun membicarakan akan kuliah kemana mereka setelah lulus SMA nanti.

Rani : “Ngomong-ngomong, kamu mau kuliah dimana, Mira?”
Mira   : “Aku mau kuliah di UI.”
Rani  : “Memangnya kamu ambil jurusan apa ?
Mira    : “Hukum. Mau jadi pengacara…hehehe.. hmmm tapi…”
Rani  : “Tapi kamu kenapa?”
Mira   : “Aku lemah di pembelajaran online seperti sekarang. Aku lebih paham jika dijelaskan secara tatap muka. Apalagi kalau pelajaran hitung-hitungan seperti Matematika”
Rani   : “Duh jangan sedih dong udah enggak apa-apa. Kalau  kamu belajar lebih giat lagi pasti kamu bisa. Teruslah berusaha, Jangan menyerah. Kejar cita-cita kamu. Eits tapi jangan lupa kalau sudah usaha, kita juga harus tetap berdoa.”
Mira   : “Iya, makasih ya atas masukannya pasti aku bakal belajar lebih giat lagi.”
Rani   : “Nah gitu dong.”
Mira    : “Kalau kamu? mau kuliah di mana?”
Rani   : “Aku belum tau. Kira-kira menurut kamu di mana ya? Terus jurusan apa?”
Mira  : “Kalau menurut aku sih lebih baik kamu ikuti kata hati kamu aja. Pastinya yang sesuai sama bakat dan minat kamu juga.”
Rani  : “Iya sih. Tapi masalahnya aku belum tau nih bakat aku di mana.”
Mira   : “Ya kalau menurut aku sih bakat kamu sebaiknya minta pendapat ke orang lain tentang bakat kamu. Misalnya ke teman, ke guru, ke orang tua juga pasti. Terus kalau kamu masih bingung juga, aku sarankan kamu untuk minta petunjuk pada Yang Maha Esa. Ya dengan berdoa lah.”
Rani  : “Wah makasih juga ya, atas pendapat dan saran kamu. Aku akan coba ikuti saran kamu. Oh iya udah sore nih. Aku pulang ya. Makasih Mira.”
Mira  : “Oh iya udah. Sama-sama. Makasih ya Rani.

Dan setelah perbincangan tadi, mereka berdua menjadi lebih giat belajar lagi. Pembelajaran online saat ini menuntut para siswa untuk lebih mandiri dan tidak bergantung pada guru di sekolah.


TEKS DRAMA 2 

Bayang-Bayang Korupsi di Republik Reptil

Di tengah kemakmuran Republik Reptil, sebuah skandal korupsi yang meluas mulai terungkap, mengguncang fondasi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya. Dengan keadilan yang terancam, beberapa individu berani mulai bergerak untuk membongkar kebenaran dan memulihkan integritas republik.

Kadal (Ketua Republik): "Kita tidak bisa mengabaikan tuduhan korupsi ini lebih lama lagi. Kita harus bertindak."

Ular (Penasehat): "Bukti-bukti mulai menumpuk. Ada yang mengambil lebih dari bagian yang seharusnya dari gudang makanan publik."

Cecak (Wakil Rakyat): "Rakyat mulai bertanya-tanya kemana perginya persediaan mereka. Kita harus menunjukkan bahwa kita serius dalam menangani ini."

Kura-Kura (Penjaga Kedamaian): "Saya setuju. Kita perlu investigasi yang transparan dan adil untuk membersihkan nama Republik kita."

Buaya (Pemimpin Militer): "Apa yang terjadi jika kita menemukan bahwa salah satu dari kita terlibat?"

Kadal:"Maka mereka harus menghadapi konsekuensi. Tidak ada yang di atas hukum di Republik ini, tidak peduli seberapa tinggi posisinya."

Ular: "Saya mendengar ada dokumen yang bisa membuktikan transaksi ilegal ini. Kita perlu menemukannya."

Cecak: "Saya akan berbicara dengan rakyat. Mungkin mereka bisa memberikan petunjuk."

Kura-Kura:"Dan saya akan mengawasi proses pengadilan untuk memastikan semuanya berjalan adil."

***

Pedagang (Iguana): "Ya, saya melihat beberapa anggota dewan mengambil lebih banyak dari gudang. Mereka pikir kami tidak memperhatikan."

Cecak: "Apakah Anda bersedia memberikan kesaksian Anda?"

Pedagang:"Saya khawatir dengan keselamatan saya, tapi ini tentang masa depan Republik kita. Saya akan berbicara."

Dengan bukti dan kesaksian dari rakyat, investigasi mengungkap jaringan korupsi yang melibatkan beberapa anggota dewan. Mereka diadili dan dihukum, memulihkan sedikit kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Republik Reptil, meski terluka oleh skandal, mulai membangun kembali dengan fondasi yang lebih kuat dan transparan, berjanji untuk menjadi lebih baik dalam menjaga kepercayaan rakyatnya. Pembongkaran skandal korupsi ini menjadi titik balik, mengingatkan semua pihak tentang pentingnya integritas dan kejujuran dalam menjalankan pemerintahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar