Rapor Pendidikan
Indonesia 2023: Kemampuan Literasi Siswa di Kategori Sedang, SMA Sederajat
Alami Penurunan
- 26 September 2023, 09:18 WIB
PIKIRAN RAKYAT -
Kemampuan literasi siswa
berdasarkan Rapor
Pendidikan 2023 berada dalam kategori sedang. Jenjang SMA sederajat
tercatat sebagai satu-satunya jenjang yang mengalami penurunan dalam indikator
kemampuan literasi.
Rapor Pendidikan 2023 mendefinisikan kategori sedang
sebagai kondisi sebanyak 40-70 persen siswa mencapai kompetensi minimum literasi.
Berdasarkan Rapor Pendidikan 2023,
setiap jenjang pada dasarnya tidak ada yang melampaui 70 persen. Untuk jenjang
SD sederajat, sebanyak 61,53 persen siswa mencapai kompetensi minimum literasi.
Persentasenya naik 8,11 persen dari penilaian sebelumnya yang sebesar 53,42
persen.
Sementara
jenjang SMP sederajat, tercatat sebanyak 59 persen siswa mencapai kompetensi
minimum literasi. Persentase itu naik 7,63 persen dari penilaian sebelumnya,
yakni 51,37 persen.
Kemudian
jenjang SMA sederajat,
tercatat murid yang memiliki kompetensi minimum literasi hanya
49,26 persen. Persentase itu turun 4,59 persen dibandingkan penilaian
sebelumnya, yakni 53,85 persen.
Sumber data Rapor Pendidikan 2023
berasal dari penilaian tahun 2022, utamanya dari data hasil Asesmen Nasional.
Selain hasil AN, sumber data juga berasal dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik),
sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kementerian Agama (EMIS), Badan Pusat
Statistik (BPS), aplikasi untuk guru dan tenaga kependidikan (seperti PMM,
ARKAS, dan SIMPKB), Badan Akreditasi Nasional (BAN) serta Tracer Study (khusus
data jenjang SMK).
Adapun 11 indikator lain yang ada di Rapor Pendidikan 2023
adalah pengukuran kompetensi dasar literasi-numerasi
dan tumbuh kembang karakter, kualitas pembelajaran, iklim keamanan,
kebhinnekaan, dan inklusivitas, penyerapan lulusan SMK & kemitraan dan
keselarasan dengan dunia kerja, persentase PAUD terakreditasi minimal B, serta
Angka Partisipasi Sekolah (APS).
Keterampilan baca-tulis
Kemdikbudristek
membagi pengertian literasi dalam dua bagian. Pertama adalah literasi awal,
yakni keterampilan membaca dan menulis.
Lalu, kedua, literasi lanjut,
yakni keterampilan membaca yang tidak hanya makna tersurat, tapi juga tersirat
sekaligus tersorot. Literasi tingkat lanjut mensyaratkan pengetahuan lain di
luar bacaan yang bisa diperoleh melalui menyimak, pengalaman pribadi, diskusi
dengan individu lain, maupun penelitian.
Adapun dalam hal kemampuan menulis dalam tahap literasi lanjut,
penulis dianggap harus bisa menuangkan gagasan dalam tulisan dengan melibatkan
pengetahuan lintas bidang dan lintas keilmuan. Hal tersebut sekaligus membuat literasi lanjut
dianggap sebagai satu kesatuan kegiatan pemaduan pengetahuan, konstruksi
keilmuan dan pengalaman lintas bidang.
Kemendikbudristek sendiri telah meluncurkan
Merdeka Belajar Episode-23, sebuah program yang menyediakan buku bacaan untuk
peningkatan literasi. Tercatat sebanyak 15,3 juta eksemplar
didistribusikan kepada lebih dari 6.000 PAUD, 14.000 SD, di sekira 470
kabupaten/kota.
Spesialis Literasi di Article 33, Sofie
Dewayani, mengatakan, minat baca itu tumbuh natural dalam lingkungan keluarga
sedini mungkin. Namun sayangnya, sebagian besar anak-anak di Indonesia tidak
tumbuh di keluarga yang memiliki kebiasaan dalam membaca karena keterbatasan
akses kepada buku maupun karena faktor lainnya.
Oleh sebab itu, menurutnya, guru, kepala
sekolah, tenaga pendidik literasi, harus
berupaya dalam penumbuhan minat baca kepada anak-anak yang sudah agak terlambat
mengenal buku.
"Guru-guru harus merencanakan kegiatan
apa yang akan dilakukan agar siswa memiliki ketertarikan terhadap buku, seperti
memilih buku yang tepat, menceritakan sinopsis kepada siswa dan berdiskusi
mengenai suatu buku,” katanya dalam keterangan pers.***
Bacalah teks di atas untuk menjawab pertanyaan!
Analisis Konten
1. Jelaskan alasan teks di atas termasuk berita?
2. Tujuan Teks berita di atas adalah...
3. Analisis Struktural
Analisis struktur Teks Berita di atas!
Lead: (kutipan)
Body: (kutipan)
Ekor: (kutipan)
4. Analisilah kaidah kebahasaan Teks Berita di atas!
a. Kalimat langsung dan tidak langsung
b. Verba pewarta
c. Kata Baku
d. Konjungsi Temporal
5. Tuliskan Opini dan Fakta yang terdapat dalam teks tersebut!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar