Rabu, 29 Januari 2025

LKPD 2: Memahami Simbol, Makna, dan Nilai Estetis Tari Jaipong

 LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran: Seni Budaya
Materi: Makna, Simbol, dan Nilai Estetis Tari Jaipong
Kelas: XI
Tujuan Pembelajaran:

  1. Peserta didik mampu menjelaskan makna Tari Jaipong.
  2. Peserta didik mampu mengidentifikasi simbol dalam Tari Jaipong.
  3. Peserta didik mampu menganalisis nilai estetis Tari Jaipong.

A. Pendahuluan

Tari Jaipong merupakan tarian tradisional khas Jawa Barat yang berkembang dari kesenian rakyat. Tarian ini memiliki gerakan dinamis, ekspresif, dan penuh energi. Dalam tarian ini terdapat makna, simbol, dan nilai estetis yang mencerminkan budaya masyarakat Sunda.


B. Kegiatan Pembelajaran

1. Eksplorasi Makna Tari Jaipong

Tugas:

a. Tontolah Tari Jaipong di YouTube! Tulis sumber yang kamu tonton! 

b. Tuliskan kesanmu saat melihat tarian tersebut! Apa yang paling menarik dari Tarian tersebut! 

c. Jelaskan makna Tari Jaipong bukalah referensi di Hpmu! 


2. Identifikasi Simbol dalam Tari Jaipong

  • UnsurSimbol
    Makna
    GerakanGerakan tangan yang gemulai
    GerakanKetukan kaki yang cepat dan lincah
    KostumWarna cerah pada kebaya
    KostumSinjang (kain batik khas Sunda)
    Musik PengiringKendang Jaipong yang dominan

3. Analisis Nilai Estetis Tari Jaipong

  • Keindahan Gerakan: 
  • Ekspresi Wajah: 
  • Harmoni Musik dan Gerakan: 



C. Refleksi

  1. Apa yang kamu pelajari dari Tari Jaipong?
  2. Bagaimana Tari Jaipong mencerminkan budaya masyarakat Sunda?
  3. Apakah Tari Jaipong masih relevan dengan perkembangan seni tari saat ini? Jelaskan!

D. Penutup

Tari Jaipong tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki makna mendalam, simbol budaya, dan nilai estetis yang memperkaya seni tari Indonesia. Dengan memahami Tari Jaipong, kita dapat lebih menghargai warisan budaya bangsa.


Rubrik Penilaian

Aspek Kriteria Penilaian Skor Maksimal
Makna Tari Jaipong Menjelaskan dengan jelas dan tepat 20
Simbol dalam Tari Jaipong Mengidentifikasi dan menjelaskan makna simbol dengan benar 30
Nilai Estetis Menganalisis nilai estetis dengan baik 30
Refleksi Memberikan jawaban reflektif yang mendalam 20
Total                                                                                            100

Guru Pembimbing:
(Nama Guru): Aida Anwariyatul Fuadah 

Senin, 13 Januari 2025

LKPD 1 Jenis-Jenis Tari

 

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Mata Pelajaran: Seni Budaya
Materi: Jenis-Jenis Tari Tradisional dan Nontradisional
Kelas: XI
Tujuan Pembelajaran:

  1. Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis tari tradisional dan nontradisional.
  2. Siswa mampu menganalisis perbedaan antara tari tradisional dan nontradisional.

Petunjuk Kerja

  1. Bacalah materi tentang jenis-jenis tari tradisional dan nontradisional. 
  2. Hasil diskusi dituangkan dalam tabel.

Tugas 1: Identifikasi Tari Tradisional dan Nontradisional

Langkah-langkah:

  1.   Amati video atau gambar tari.                                                                                                            video 1: https://www.youtube.com/watch?v=YeNWNUfM-rk&pp=ygUMdGFyaSBoaXBob3Ag    video 2: https://youtu.be/Ks_sOhss2D0?si=RpBkkm8sT0IWKqpm                                                  video 3: https://youtu.be/_EZCR_Gnq24?si=KsOO9Kfnn8UN7e4v
  2.   Identifikasi nama tari, asal daerah, dan jenisnya (tradisional atau nontradisional).
  3.   Tuliskan hasil pengamatan Anda dalam tabel berikut:
No Nama Tari Asal  Daerah Jenis Tari (Tradisional/Nontradisional)      Ciri Khas Tari (Gerakan, Musik, Kostum)
1

2




3


Tugas 2: Analisis Perbedaan Tari Tradisional dan Nontradisional

Diskusikan pertanyaan berikut dalam kelompok Anda:

  1. Apa saja perbedaan antara tari tradisional dan nontradisional dari segi:
    • Gerakan
    • Musik pengiring
    • Kostum
    • Fungsi atau tujuan tari
  2. Tulis hasil diskusi Anda dalam tabel berikut:
Aspek                           Tari Tradisional                             Tari Nontradisional
Gerakan

Musik Pengiring

Kostum


Fungsi/Tujuan




Refleksi

Jawab pertanyaan berikut secara individu:

  1. Apa hal baru yang Anda pelajari tentang tari tradisional dan nontradisional?
  2. Apa kesan Anda terhadap kegiatan diskusi dan presentasi hari ini?
  3. Bagaimana cara Anda melestarikan tari tradisional di lingkungan Anda?

Penilaian:

  1. Ketepatan isi jawaban (50%)
  2. Kreativitas dalam presentasi (30%)
  3. Kerja sama dalam kelompok (20%)

Minggu, 12 Januari 2025

Jawaban Latihan 1 Teks Negosiasi

Analisis Struktur Teks 
Negosiasi Liburan: Gunung atau Pantai?

Orientasi:
Bobi dan Bimo sedang merencanakan liburan akhir pekan bersama. Namun, mereka memiliki pilihan yang berbeda. Bobi ingin pergi ke gunung, sedangkan Bimo lebih memilih pantai.

Pengajuan:
Bobi: "Menurutku, kita harus pergi ke gunung. Udara di sana sejuk, pemandangannya indah, dan kita bisa menikmati suasana tenang yang jauh dari keramaian.
Bimo: "Tapi kalau ke pantai, kita bisa bermain air, menikmati pasir putih, dan melihat matahari terbenam. Itu jauh lebih seru daripada mendaki gunung."

Penawaran:
Bobi: "Bagaimana kalau kita pilih gunung yang punya air terjun? Jadi, kita tetap bisa menikmati air segar sambil mendaki."
Bimo: "Itu menarik,.... 

Persetujuan:
Bobi: "Hmm, aku setuju dengan ide pantai yang punya hiking trail. Itu bisa jadi kompromi yang baik."
Bimo: "Oke, aku juga setuju. Kita bisa cari pantai yang tidak terlalu ramai agar tetap nyaman seperti di gunung."

Penutup:
Akhirnya, Bobi dan Bimo sepakat untuk pergi ke pantai yang memiliki jalur pendakian. Mereka senang karena kesepakatan ini mengakomodasi keinginan keduanya.

Analisis Kaidah Kebahasaan 

1. Bahasa persuasif
"Kalau kita pergi ke gunung, udara segar dan pemandangannya menenangkan. Mendaki juga bagus untuk kesehatan!"
"Di pantai, kita bisa bersantai, bermain pasir, atau berenang. Seru banget, kan?"
Kalimat ini menunjukkan ajakan dengan memberikan alasan yang meyakinkan untuk mendukung pilihan masing-masing.

2. Kalimat interogatif
"Bukankah kamu ingin mencoba sesuatu yang baru dan menantang?"
"Seru banget, kan?"
Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali kesepakatan atau persetujuan dari lawan bicara.

3. Pasangan tutur
Bobi: "Kalau kita pergi ke gunung, udara segar dan pemandangannya menenangkan."
Bimo: "Tapi, Bobi, di pantai kita bisa bersantai, bermain pasir, atau berenang."
Percakapan ini menunjukkan respons timbal balik yang merupakan ciri pasangan tutur.

4. Kalimat deklaratif
"Mendaki juga bagus untuk kesehatan!"
"Di pantai, kita bisa bersantai, bermain pasir, atau berenang."
Kalimat ini memberikan informasi atau pernyataan yang mendukung argumen masing-masing.

5. Kalimat imperatif
"Coba pikirkan lagi, gunung lebih menantang!"
"Ayo kita ke pantai saja, lebih santai!"
Kalimat ini berupa ajakan atau perintah halus untuk memengaruhi lawan bicara.

6. Kalimat langsung
Bobi berkata, "Kalau kita pergi ke gunung, udara segar dan pemandangannya menenangkan."
Bimo menimpali, "Tapi, Bobi, di pantai kita bisa bersantai, bermain pasir, atau berenang."
Kalimat langsung ini menunjukkan dialog dalam negosiasi.

7. Promina (kata ganti)
"Kita bisa bersantai..."
"Kalau kita pergi ke gunung..."
Penggunaan kata "kita" menunjukkan inklusivitas dan melibatkan kedua pihak dalam negosiasi.

8. Konjungsi
"Kalau kita pergi ke gunung..."
"Tapi, Bobi, di pantai kita bisa..."
Konjungsi "kalau" dan "tapi" menghubungkan gagasan untuk menyusun argumen.

9. Kata sapaan/sopan
"Bimo, kalau kita pergi ke gunung..."
"Tapi, Bobi, di pantai kita bisa bersantai..."
Penggunaan nama menunjukkan kesopanan dan personalisasi dalam percakapan. 

Strategi dan Hasil Negosiasi

1. Strategi Negosiasi yang Digunakan
Dalam teks "Gunung atau Pantai?", terdapat beberapa strategi negosiasi yang digunakan oleh Bobi dan Bimo, yaitu:

1. Argumentasi Rasional
Bobi memberikan alasan rasional untuk memilih gunung, seperti udara sejuk, pemandangan indah, dan suasana yang tenang untuk refreshing.
Bimo menyampaikan alasan logis untuk memilih pantai, seperti bisa bermain air, berenang, dan menikmati matahari terbenam yang menyenangkan.

2. Mendengarkan dan Memahami Perspektif Lain
Kedua pihak mendengarkan pendapat satu sama lain tanpa memaksakan kehendak.
Contoh: Bimo mengakui bahwa suasana gunung memang tenang, sedangkan Bobi memahami bahwa pantai bisa lebih menarik jika tidak terlalu ramai.

3. Kompromi
Bobi dan Bimo mencari solusi yang mengakomodasi keinginan masing-masing.
Contoh: Mereka sepakat memilih pantai yang memiliki jalur pendakian, sehingga kedua keinginan dapat terpenuhi.

4. Kolaborasi
Mereka bekerja sama untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan, yaitu mencari pantai yang sesuai dengan kriteria keduanya.

2. Hasil Kesepakatan

Bobi dan Bimo memutuskan untuk pergi ke pantai yang memiliki jalur pendakian. Keputusan ini mengakomodasi keinginan keduanya: Berarti win-win Solution

Bobi dapat menikmati suasana seperti di gunung melalui jalur pendakian.Bimo tetap bisa menikmati aktivitas di pantai, seperti bermain air dan melihat matahari terbenam.


Sabtu, 11 Januari 2025

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) 1 - Teks Negosiasi

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas: X
Topik: Teks Negosiasi
Pertemuan: 1
Durasi: 3 Jam Pelajaran


Tujuan Pembelajaran:

  1. Siswa dapat memahami tujuan, struktur, dan kaidah kebahasaan dalam teks negosiasi.
  2. Siswa dapat menerapkan teks negosiasi dalam situasi kehidupan sehari-hari.
  3. Siswa dapat membuat teks negosiasi sederhana berdasarkan situasi yang diberikan.

Petunjuk Umum:

  • Bacalah instruksi dengan teliti.
  • Kerjakan LKPD ini secara individu.
  • Setelah selesai, kumpulkan hasil pekerjaan Anda melalui Google Classroom atau email (sesuai dengan instruksi guru).

Tugas 1: Memahami Tujuan dan Struktur Teks Negosiasi

Instruksi:
Baca teks negosiasi berikut dengan seksama dan jawab pertanyaan yang ada.

Teks Negosiasi:

  • Pembeli: "Apakah harga tas ini bisa ditawar?"
  • Penjual: "Harga tas ini sudah sangat murah, tapi saya bisa memberikan diskon 10%."
  • Pembeli: "Bagaimana jika saya membeli dua tas, apakah ada potongan lebih besar?"
  • Penjual: "Jika Anda membeli dua tas, saya akan memberikan potongan 20%."

Pertanyaan:

  1. Apa tujuan dari teks negosiasi di atas? (Tuliskan dalam 1-2 kalimat)
  2. Identifikasi struktur teks negosiasi pada teks di atas. Jelaskan setiap bagiannya!

Tugas 2: Mengidentifikasi Kaidah Kebahasaan dalam Teks Negosiasi

Instruksi:
Perhatikan kalimat-kalimat berikut dan tentukan jenis kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks negosiasi.

Kalimat:

  1. "Jika Anda membeli dua tas, saya akan memberikan potongan 20%."
  2. "Harga tas ini sudah sangat murah, tapi saya bisa memberikan diskon 10%."

Pertanyaan:

  1. Apa jenis kalimat yang digunakan dalam kalimat pertama? Jelaskan!
  2. Tentukan jenis kata yang digunakan pada kalimat kedua (kata kerja, kata benda, atau kata sifat)!